Sedih kalau di ceritain. Tapi ga semua nya sedih, di setiap perjalanan kehidupan selalu hikmah dan pembelajaran. Dan saya merasa beruntung, lulus dari SMK masih banyak teman teman saya yang masih belum mendapat pekerjaan. Saya juga sekitra tiga bulan menganggur, ya anggap saja bulan bulan untuk berbakti pada orang tua tapi bukan berarti di rumah saya tidak berusaha, motivasi dari teman-teman yang sudah mendapat pekerjaan terlebih dahulu membuat saya juga termotivasi untuk bekerja. Setiap pagi, bahkan dari subuh terkadang saya sudah nongkrong aja di depan laptop membuat CV web web lowongan pekerjaan. Saya bukan termasuk orang yang pilih pilih dalam pekerjaan. Dalam pikiran saya hanya ada “yang penting kerja, masalh nyaman gaji atau lelah dan lain hal bukan lah sesuatu yang harus dipermasalahkan sekarang”.
Beberapa kali saya mendapat telpon atau sms untuk wawancara pekerjaan dan sempat beberapa kali dating. Tapi ternyata sulit juga cari pekerjaan dan dalam seleksi nya kita harus bersaing dengan yang lain. Dan jujur saja aga malas buat ngantri untuk wawancara nya. Dan rencana untuk melanjutkan pendidikan pasti ada, walaupun sebenarnya dari dulu tidak ada pikiran untuk kuliah. Tapi orang tua yang menyarankan untuk melanjutkan pendidikan. Yang pasti kerja dan kuliah.
Dulu semasa SMK saya cukup aktif dalam beberapa organisasi sehingga kalau pulang sekolah sekitar maghrib atau beberapa kali pulang jam 9 malam karena suatu acara. Dan saya ga punya perkiraan kalau nanti kuliah akan lebih malam. Akhir nya saya daftar di UNIVERSITAS WIDYATAMA setelah beberapa kali berkeliling mengunjungi universitas lain. Awal nya juga saya memilih jurusan akuntansi, tapi orang tua dan yang lain menyarankan untuk melanjutkan sesuai dengan jurusan di SMK. Saya pun beberapa kali bulak-balik¬ ke UNIVERSITAS WIDYATAMA untuk menentukan pilihan. Setelah sekian lama akhir nya saya memilih mengikuti orang tua, karena dalam fikiran saya “RIDHO ORANG TUA, RIDHO ALLAH JUGA” yah seperti itu lah :-D dan sehari sebelum penutupan pendaftaran saya di bngungkan karena belum punya pekerjaan, saya bingung antara memilih kuliah weekday atau weekend. Akhir nya saya memilih weekend.
Dan saya punya grup dari jurusan SMK saya dulu, seperti grup-grup sekolah pada umum nya. Pasti di penuhi obrolan-obralan yang terkadang ga jelas. Jadi saya aga males juga baca nya. Tapi mungkin memang jodoh nya, saat itu saya sedang baca grup dan teman saya membagikan lowongan pekerjaan menjadi amdin dan kebetulan sekali kantor tersebut dekat dengan rumah saya. Akhir nya saya hubungi nomer tersebut. Dan Alhamdulillah di terima. Dan tepat sekali saya kuliah dan saya juga bekerja ridho orang tua memang tak kan membohongi.
Dan setelah saya masuk kuliah tidak ada seorang pun saya yang kenal. Dan perempuan .nya hanya bertiga. Sebenar nya sudah biasa di dalam kelas perempuan nya sedikit, karena saat saya SMK juga, perempuan nya sedikit. Tapi tidak sesedikit saat di sekolah. Karena saat saya di sekolah, perempuan nya ada 10 orang. Tapi Alhamdulillah saya punya teman-teman yang baik. Kebanyakan dari mereka adalah kakak kelas saya, kebanyakan 2 tahun di atas saya. Dan dalam pelajaran juga sebenar nya agak terseret-seret mengejar materi, tapi semoga saya bisa bertahan hingga akhir nya bisa lulus dan memanfaatkan keahlian saya. dan di akhir kata saya bersyukur bisa berkuliah sambal bekerja, memanfaat kan malam saya jadi lebih produktif di banding yang lain. Dan masih di beri kesehatan untuk berangkat pagi pulang malam untuk bekerja dan berkuliah. Dan terimakasih juga untuk teman-teman seperjuangan saya dan dosen-dosen terbaik yang ada di widyatama.
Beberapa kali saya mendapat telpon atau sms untuk wawancara pekerjaan dan sempat beberapa kali dating. Tapi ternyata sulit juga cari pekerjaan dan dalam seleksi nya kita harus bersaing dengan yang lain. Dan jujur saja aga malas buat ngantri untuk wawancara nya. Dan rencana untuk melanjutkan pendidikan pasti ada, walaupun sebenarnya dari dulu tidak ada pikiran untuk kuliah. Tapi orang tua yang menyarankan untuk melanjutkan pendidikan. Yang pasti kerja dan kuliah.
Dulu semasa SMK saya cukup aktif dalam beberapa organisasi sehingga kalau pulang sekolah sekitar maghrib atau beberapa kali pulang jam 9 malam karena suatu acara. Dan saya ga punya perkiraan kalau nanti kuliah akan lebih malam. Akhir nya saya daftar di UNIVERSITAS WIDYATAMA setelah beberapa kali berkeliling mengunjungi universitas lain. Awal nya juga saya memilih jurusan akuntansi, tapi orang tua dan yang lain menyarankan untuk melanjutkan sesuai dengan jurusan di SMK. Saya pun beberapa kali bulak-balik¬ ke UNIVERSITAS WIDYATAMA untuk menentukan pilihan. Setelah sekian lama akhir nya saya memilih mengikuti orang tua, karena dalam fikiran saya “RIDHO ORANG TUA, RIDHO ALLAH JUGA” yah seperti itu lah :-D dan sehari sebelum penutupan pendaftaran saya di bngungkan karena belum punya pekerjaan, saya bingung antara memilih kuliah weekday atau weekend. Akhir nya saya memilih weekend.
Dan saya punya grup dari jurusan SMK saya dulu, seperti grup-grup sekolah pada umum nya. Pasti di penuhi obrolan-obralan yang terkadang ga jelas. Jadi saya aga males juga baca nya. Tapi mungkin memang jodoh nya, saat itu saya sedang baca grup dan teman saya membagikan lowongan pekerjaan menjadi amdin dan kebetulan sekali kantor tersebut dekat dengan rumah saya. Akhir nya saya hubungi nomer tersebut. Dan Alhamdulillah di terima. Dan tepat sekali saya kuliah dan saya juga bekerja ridho orang tua memang tak kan membohongi.
Dan setelah saya masuk kuliah tidak ada seorang pun saya yang kenal. Dan perempuan .nya hanya bertiga. Sebenar nya sudah biasa di dalam kelas perempuan nya sedikit, karena saat saya SMK juga, perempuan nya sedikit. Tapi tidak sesedikit saat di sekolah. Karena saat saya di sekolah, perempuan nya ada 10 orang. Tapi Alhamdulillah saya punya teman-teman yang baik. Kebanyakan dari mereka adalah kakak kelas saya, kebanyakan 2 tahun di atas saya. Dan dalam pelajaran juga sebenar nya agak terseret-seret mengejar materi, tapi semoga saya bisa bertahan hingga akhir nya bisa lulus dan memanfaatkan keahlian saya. dan di akhir kata saya bersyukur bisa berkuliah sambal bekerja, memanfaat kan malam saya jadi lebih produktif di banding yang lain. Dan masih di beri kesehatan untuk berangkat pagi pulang malam untuk bekerja dan berkuliah. Dan terimakasih juga untuk teman-teman seperjuangan saya dan dosen-dosen terbaik yang ada di widyatama.
Comments